
Ada orang yang mengatakan kalau perempuan niat belanja apa, pasti pulangnya membawa yang lain. Biasanya, saya tidak setuju. Tapi sekarang dengan malu-malu kucing, saya harus mengakuinya. Minggu lalu, saat saya berniat membeli sepatu dan tas, saya berakhir dengan miniature Givenchy (baca: si-fen-si) di tangan. Salah satunya adalah Very Irresistible.
Saya memutuskan untuk mencoba Very Irresistible saat berangkat kerja. Jadi, sepanjang jalan, sambil menikmati macet, saya bisa menciumi pergelangan tangan. Ternyata ini bukanlah pilihan yang baik. Dengan Jakarta di pagi hari yang super duper macet, kepala saya malah bertambah pusing setelah mencium pergelangan tangan.
Hal pertama yang nonjol dari Very Irresistible adalah manis bunga mawarnya dan buahnya. Sedikit mengingatkan saya pada Cartier Delice Eau Fruitee yang saya cium sehari sebelumnya di Centro. It's nice and wearable, tapi pada saat yang bersamaan rasanya nggak terlalu beda dengan parfum sejenis di luar sana. Yang jelas saya emang bukan penggemar tipe yang manis-manis atau fruity. Cuma saya lebih suka Very Irresistible dibandingkan Organza atau Amarige yang baunya emak-emak banget.
Satu jam kemudian,saya duduk di kantor gue yang ber-AC, bau buah Very Irresistible telah pergi berganti dengan bau hangat vanilla. Hmm.... nikmatnya.
Notes : Centifolia Rose, Peony Rose, Fantasia Rose, Passion Rose, Emotion Rose, Verbena Leaf, Star Anise.
Klasifikasi : Floral
Daya Tahan : sekitar 10 jam
Cocok Untuk: Kasual
Labels: Casual, Floral, Givenchy, Very Irresistible