Britney Spears Believe
Saya bukanlah penggemar berat parfum mbak Britney. Mungkin image kurang bagus mengenai Britney, mungkin juga gara-gara pengalaman nggak bagus saat mengendus Curious bareng mbak-mbak penjaga counter. Saya langsung menarik hidung sementara mbaknya berkomentar pedas, "baunya sama kayak kelakuan orangnya."

Meskipun demikian, harapan baru muncul ketika salah satu situs parfumania, Now Smell This menyebut parfum anyar Britney ini sebagai yang terbaik di antara semua parfumnya. Saya tahu, saya harus mencobanya.

Akhirnya, kesempatan untuk mencicipi Believe datang juga ketika saya sedang hunting miniature parfum di Ambassador. Begitu melihat Believe mencuat di etalase, langsung saja saya minta disemprotkan.

Saya yang sudah bersiap-siap dengan jurus menangkis bau ajaib, harus kecewa. Serangan Believe ternyata tidak sedasyat kakak-kakaknya dulu. Dibuka dengan bau fruity yang sedang (tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu lembut), Believe membuat saya percaya ada sesuatu di dalam parfum ini. Memang tidak semenawan Red atau Be Deliciousnya DKNY, tetapi tetap saja enak di hidung.

Sepuluh menit kemudian, gadis muda yang bersemangat ini mulai menjadi anggun. Ada aroma hangat sensual di sana, tapi tidak terlalu spicy. Kesannya adalah gadis sekitar 25 tahunan yang anggun, modern dan sophisticated.

Secara keseluruhan, saya lumayan menyukai parfum ini. Baunya lumayan unik dan tidak pasaran. Apalagi harganya masih dalam taraf dapat diterima dan botolnya cantik sekali. Satu-satunya kritik yang bisa saya berikan adalah iklannya yang menurut saya nggak nyambung. Ini bukanlah warna parfum 'hijau', seharusnya cokelat.

Notes : guava pulp, golden tangerine, honeysuckle, linden blossom, patchouli , sensual amber dan pink pralines.
Klasifikasi : Fruity sedikit oriental.
Daya Tahan : sekitar 5 jam
Cocok Untuk: Harian
Wangi Serupa: ?

Labels: , , , ,


Semerbak Mewangi Tuesday, February 19, 2008; 12:16 AM
|
Moschino Couture
Sudah cukup lama vial Moschino Couture! saya terselip di antara tumpukan vial-vial lain. Terus terang, ketika pertama kali mendapatkannya, saya tidak begitu tertarik padanya. Saya hanya mencobanya sekali dan saya tidak terlalu terpesona akannya. Enak, tetapi bukan jenis enak yang membawa saya ke langit ke tujuh.

Tetapi, pada suatu sabtu pagi yang mendung, saya mengalami kebimbangan saat mau memakai parfum. Sabtu pagi, pergi ke kantor, apa yang cocok ya? Euphoria Blossom terlalu feminim, Black XS terlalu 'kuat', Shiseido Relaxing terlalu santai dan Stella Sheer terlalu anggun. Saya membutuhkan sesuatu yang sedikit formal, tetapi tidak terlalu kuat ataupun terlalu santai.

Pilihan saya kemudian jatuh pada vial Moschino Couture! Saya pikir, kenapa tidak saya memberikan Couture! kesempatan kedua?

Maka, hari itu saya memakai Couture! ke kantor. Di hari yang mendung dan sedikit dingin, Couture! ternyata menjadi teman yang sempurna. Couture! seperti Euphoria Blossom tanpa bau remah-remah atau Paco Rabanne Black XS for her tanpa rasa manis yang berlebihan. Couture! mengesankan suasana yang sophisticated, sedikit formal, tapi tetap feminim. Dengan mudah Couture! akan berbaur di dalam suasana kerja entah di pagi, siang, atau bahkan malam hari.

Notes : Mandarin, Cedarwood, Peony, Vanilla, Bergamot, Poppy Seed, Pomegrate
Klasifikasi : Floral
Daya Tahan : sekitar 8-10 jam
Cocok Untuk: Kantor atau harian
Wangi Serupa: Yves Saint Laurent Rive Gauche, Paco Rabanne Calandre, Givenchy Amerige (?)

Labels: , , , , , , , ,


Semerbak Mewangi Friday, February 15, 2008; 6:00 PM
|
Paco Rabanne Black XS Pour Elle

Pada awalnya, saya mendekati Black XS karena mencari pengganti Estee Lauder Pleasure Delight yang harganya cukup lumayan menggigit kantong. Akan tetapi, setelah beberapa kali menggunakan testernya, saya menyadari bahwa Black XS pour elle punya karakter tersendiri yang berbeda dengan Pleasure Delight.

Adanya tamarind dan cranberry membuat Black XS sangat manis pada awalnya, bahkan mungkin terlalu manis bagi sebagian orang. Bahkan saya sedikit tidak tahan akan kemanisannya. Black XS seperti sebuah bunga yang diguyur oleh krim vanilla dan cokelat. Tapi begitu mengering, Black XS menjadi sangat enak. Kita akan merasakan bau amber, musk, patchouli yang berpadu dengan vanilla secara lembut. Tidak lembut ala Estee Lauder Pleasure Delight, tetapi lebih ke arah sesuatu yang dengan tenang menggoda tanpa kehilangan keberaniannya.

Black XS pour dibuat oleh Emilie Coppermann dan Marc Buxton. Notes di dalamnya meliputi tamarind blossom, pink peppercorns, cranberry, hellebore rose, black violet, cacao flower, massoia wood, patchouli and vanilla.

Labels: , , , , , , , ,


Semerbak Mewangi Friday, February 8, 2008; 1:28 AM
|
Tentang Saya
Minyak Nyong Nyong hanyalah pecinta wewangian biasa, bukan pakar parfum apalagi penjual minyak nyong nyong. Sehari-hari, ia bekerja sebagai editor di sebuah penerbitan nasional. Di waktu luang, ia suka membaca buku, menulis, mencoba parfum baru (termasuk yang palsu), serta mengumpulkan miniatur parfume. Sampai sekarang niat mencium bau minyak nyong nyong belum juga kesampaian. Parfum kesukaannya antara lain Christian Dior's J'adore, Vera Wang, Calvin Klein's Euphoria Blossom, dan Sarah Jessica Parker's Lovely.

Sedang Memakai: Armani Diamonds

mail the cat
It's My Multiply

Tentang Kamu



Biang Wangi Lain

Sebelumnya...

Terima Kasih
Tata Letak: Blurrz
Sumber: Pootato; Portfelia

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Lifestyle Blogs - BlogCatalog Blog Directory Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com
blog-indonesia.com
Indonesia To Blog -Top Site

INDONESIA BLOG DIRECTORY